Nama : FAISHAL RIZQI
NPM : 53413121
Kelas : 3IA22
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Nama Dosen : Syefani Rahma Deski
Permodelan Grafik Pada Game
Permodelan
grafik memiliki pengaruh dalam hal pembuatan suatu game baik itu game 2 dimensi
dan 3 dimensi. Permodelan grafik dapat mempengaruhi suatu game dalam pembuatan
karakter, warna latar, background,dll. Dulunya, desain sebuah game digital
hanya berupa pixel art, pixel adalah sebuah titik pada gambar digital yang
memiliki warna tertentu, sedangkan pixel art adalah menggunakan titik-titik
pixel untuk menciptan suatu karya seni, pixel art biasanya digunakan untuk
membuat latar, karakter ,dan efek-efek 3 dimensi suatu karya yang memiliki
warna terbatas. Game-game berformat pixel art biasanya hanya berupa game simple
yang gunanya untuk mengisi waktu yang terbuang atau menghilangkan kebosanan.
Desain
pada game tersebut selain berbentuk pixel art dan kotak-kotak, desain nya juga
menggunakan warna-warna dasar dengan tidak memenangkan gradasi warna maupun
shadding warna, sehingga karakter dan latar pada game tersebut hanya berbentuk
seperti sebuah kumpulan titik- titik warna. Seiring berlalunya zaman dan
teknologi, serta meningkat ilmu seni, game digital pun berubah dengan lebih mendetail
kan pixel artnya sehingga mampu menciptakan gambar suatu karakter yang lebih
detail, dengan menggunakan ilmu gradasi warna sehingga menciptakan warna-warna
baru sehingga latar pun lebih mendetail mendekati asli. Hal ini tidak lepas
dengan perkembangan teknologi, bahkan untuk beberapa game sekarang, ada yang
secara virtual real.Sebagai contoh pembuatan game dengan mengan menggunakan
software unity, untuk membentuk suatu game 3 dimensi sebagai contoh pembuatan
karakter atau model, kita dapat menggunakan aplikasi blender dengan pemberian
warna suatu model, dimana karakter yang telah kita buat dengan blender dapat
kita masukkan kedalam aplikasi unity atau bisa dilakukan secara langsung pada
software unity
Bentuk
dari Grafik Komputer:
1.Grafik
komputer 2D
merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar.
Grafik 2 Dimensi menggunakan teknik penggambaran dimana memiliki patokan titik
koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak).
2.Grafik
komputer 3D
merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar,
dan tinggi. perbedaan dengan grafik 2D pada pemodelan 3D memiliki 3 titik
kordinat yakni titik x, y, dan z. Representasi dari data geometrik 3 dimensi
sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika
komputer 2D. Tiga Dimensi, biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D
secara umum merujuk pada kemampuan dari sebuah video card (link). pemodelan ini
juga berfungsi untuk menampilkan efek realistis pada video maupun game.
Perkembangan Game 2D dan 3D
Dari sudut :
1. Pencitraan
Pencitraan sangat berkembang sejak
dari tahun 1990 dan seiring berjalannya waktu mulai dikembangkannyalah OpenGL
sebagai API untuk objek dan visualisasi 3D. Walaupun game telah dikenal sejak
dibuatnya komputer destop, tetapi teknologi pada saat itu masih belum mendukung
untuk menjadi game yang banyak kita lihat sekarang ini. Dengan teknologi yang
masih terbatas pada saat itu game baru bisa dibuat dengan tampilan yang secara
geometri adalah 2D yaitu panjang x lebar . Contoh game yang pada saat itu
menggunakan konsep 2D adalah seperti game, “Mario Bross”,”Zelda”, “Rockmen” dan
beberapa game yang dulu dimainkan di Sega, nintendo, Game Boy dan alat
permainan 2D lainnya.
Game 3D berkembang sejak tahun
1990-an sampai berkembang menjadi sekarang ini dengan detail yang baik dan
desain yang sangat halus pada saat di render. Dengan berkembangnya OpenGL
sebagai API Open Source untuk pengembang game dan animasi. Juga terdapat
software dan hardware yang mendukung untuk menampilkan game 3D. Secara geometri
3D merupakan suatu objek yang memiliki dimensi panjang x lebar x tinggi.
Sebagai tambahan untuk perkembangan
grafis, seperti animasi dan game pada saat sekarang ini telah berkembang
menjadi AR(Augmented Reality) dan VR(Virtual Reality) . Sehingga membuat
tampilan menjadi semakin hidup dan membuat eksperien yang lebih baik kepada
user dan lebih menyenangkan.
2. Software
Perkembangan teknik algoritma telah
memungkinkan pembuat aplikasi untuk mengembangkan game menjadi semakin baik.
Mulai dari API untuk melakukan rendering algoritma tersebut telah
dikembangkan menjadi semakin baik dan menghemat resource komputer atau mesin
dan menjadi lebih efisien seperti yang kita rasakan sekarang ini. Pada periode
tahun 1980 sejak komputer desktop pertama dikembangkan game masih dibuat dengan
sangat sederhana. Dilakukan dengan bahasa pemrograman seperti C , prolog dan
lainnya. Sekarang dengan perkembangan teknologi pembuatan game bisa dilakukan
hanya dengan enggine game tertentu, yaitu hanya dengan menginstall suatu
software yang meng-generate suatu objek dan game secara user friendly.
3. Hardware
Teknologi yang maju telah membuat
hardware menjadi semakin powerfull, murah dan kecil, hal ini dimanfaatkan oleh
para pengembang citra dan game. Yang menjadi masalah saat membuat objek dan
animasi 3D untuk game sekarang ini adalah sumber daya mesin yang tidak
mencukupi. Proses rendering akan sangat lama dengan menggunakan hardware yang
mempunyai spesifikasi lama. Maka teknologi hardware sekarang mengatasi masalah
tersebut. Rendering bukan lagi menjadi masalah, pembuatan objek apapun bisa di
realisasikan.
4. Gameplay
Jika anda pernah bermain game pada
tahun 1989-an sampai sekarang ini maka bagi anda akan sangat jelas perbedaan
yang terlihat pada gameplaynya. Pada game berjenis 2D maka gameplaynya terasa
sangat membosankan apa lagi ketika anda sudah merasakan gameplay dari game
berjensi 3D. Game berjenis 3D membuat tampilan yang menarik dan permainan yang
lebih nyata dan seru bagi penikmat game.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar