Jumat, 18 Maret 2016

#PetGame Aspek Bisnis dalam Dunia Game



Sejarah Warnet

       Warung Internet adalah sebuah kata yang berkembang diantara para aktifis Internet Indonesia di tahun 1997-1998 untuk sebuah kios yang memiliki banyak komputer untuk di sewakan bagi pengakses Internet. Pada masa itu, secara tidak sadar terjadi perebutan singkatan dari Warung Internet antara WARIN dan WARNET. Seharusnya jika kita konsisten dengan proses menyingkat kata, seperti WARTEG (Warung Tegal) dan WARTEL (Warung Telekomunikasi), maka yang seharusnya di pilih adalah WARIN.

       Karena Internet, .NET, menjadi akhiran yang sangat menarik dalam jaringan Internet, maka kebanyakan rekan-rekan di masa itu lebih memilih istilah WARNET daripada WARIN. Oleh karena itu tidak heran hingga saat ini WARNET diadopsi oleh masyarakat Indonesia.

Warnet-Warnet Pertama Indonesia

      1 Juli 1995, di bentuk PT BoNet Utama yang merupakan adalah ISP swasta kedua setelah Indonet Jakarta. Kantor pertama BoNet terletak di Cafe Botanicus tengah Kebun Raya Bogor, yang secara naluriah langsung membuat warnet yang dikhususkan untuk turis-turis yang sedang berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Oleh karena itu, cukup sepadan jika kita mengatakan bahwa WARNET di Bogor dan juga di Indonesia adalah BoNet yang waktu itu terletak di tengah Kebun Raya Bogor.

Beberapa WARNET awal Indonesia lainnya antara lain adalah,

BONET

CCF Surabaya

Cyber Corner Jkt

Toko Gunung Agung Jkt

Maga Yogya

GAMA Net Yogya

Pujayo Cafe Net Yogya

Pointer

       Aktifitas pembuatan WARNET cukup marak di 1996-1998, beberapa pemain yang dominan antara lain adalah Wasantara dari PT. POS Indonesia, BONET dan POINTER adalah segelintir WARNET awal Indonesia.

Mailing List asosiasi-warnet@yahoogroups.com

       Awalnya, semua aktifitas dilakukan di mailing list asosiasi-warnet@itb.ac.id di server ITB. Dengan pertimbangan bandwidth ITB yang terbatas ke Internet, pada tanggal 14 April 2000, diskusi rekan-rekan WARNET pindah ke asosiasi-warnet@egroups.com yang kemudian menjadi asosiasi-warnet@yahoogroups.com.

Asosiasi WARNET Indonesia

       Pada tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-rekan WARNET - karena telah lahir Asosiasi Warnet Indonesia yang ada secara fisik dalam pertemuan di kantor DIKMENJUR. Dalam sebuah rapat untuk melihat kemungkinan kerjasama antara rekan-rekan WARNET dengan SMK, yang di pimpin oleh DR. Gatot HP Direktur Menengah Kejuruan DIKNAS pada saat itu. Asosiasi WARNET Indonesia kemudian di kenal sebagai AWARI.

       Ketua Asosiasi Warnet pertama adalah rekan Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro. Tampaknya aktifias ketua AWARI waktu itu dirasakan tidak terlalu transparan kepada teman-teman WARNET. Di akhir 2001, di lakukan pertemuan rekan-rekan aktifis WARNET yang berakhir dengan di gantinya pengurus lama dengan presidium AWARI yang dipimpin oleh Judith MS, Michael Sunggiardi dan Abdullah Koro.

Sweeping WARNET

       Operasional WARNET di Indonesia bukannya tanpa perjuangan dan tetesan darah para operator-nya. Cukup banyak cerita horor yang terjadi pada dunia WARNET di Indonesia, beberapa cerita yang cukup mengerikan, antara lain,

* Januari 2006, Malang, Link Sweeping dan penyitaan komputer WARNET karena pornografi.

* Juli 2005, Semarang,Link WARNET Pointer di sweeping walaupun menggunakan OS Legal.

* Juni 2005, Jogja, Link Sweeping 80 WARNET dan 4 Institusi masalah software bajakan, dan di sita komputer.

* Mei 2005, Depok,Link Sweeping dan penyitaan komputer WARNET karena software bajakan.

* Mei 2005, Bandung,Link Sweeping dan penyitaan komputer WARNET karena software bajakan.

* Maret 2005, Cilacap,Link WARNET diciduk karena software bajakan dan Link Judith MS di tahan di POLRES Cilacap.

* September 2004, JogjaLink Sweeping WARNET dan RT/RW-net di anggap ISP gelap Link .

Analisa Modal Usaha Warnet Dan Game Online

       Modal usaha warnet dan game online terbilang sangat murah. Untuk membuka usaha warnet anda hanya membutuhkan beberapa perlengkapan komputer dan pendukungnya. Mulai dari tempat hingga peralatan komputer itu sendiri. Akan tetapi, ada hal yang paling utama yang harus dipahami secara jelas bagi anda yang akan menekuni usaha ini.

       Bisnis usaha warnet memang masih sangat menjanjikan keuntungan yang besar. Seiring dengan banyaknya orang yang sadar akan pentingnya internet maka peluang usaha bisnis warnet selalu menggiurkan. Terlebih lagi saat ini banyak anak-anak muda yang ketagihan dengan game online.

       Terlepas dari tujuan mereka bermain game online, ternyata kegemaran bermain game di internet ini mampu mendatangkan konsumen yang besar. Akan tetapi, sayangnya banyak pengusaha warnet yang kurang all out dalam menjalankan bisnis yang satu ini.



       Agar meraih kesuksesan besar, pengusaha internet harus benar-benar memiliki analisa modal usaha warnet yang jelas dan sempurna. Bukan analisa yang berdasarkan kira-kira saja. Dan berikut adalah modal usaha warnet dan game online yang harus diperhatikan.

Modal awal warnet

       Untuk membuka warnet dibutuhkan unit komputer yang lengkap. Bila perlu, untuk menjaga kualitas dan layanan anda bisa membeli komputer yang memiliki spesifikasi tinggi. Hal ini berguna dalam loading komputer dan internet itu sendiri. Terlebih lagi apabila anda ingin fokus membuka layanan game online. Tentu hal ini sangat memerlukan komputer yang memiliki RAM dan graphic yang cukup tinggi.

       Namun, untuk awal mula, anda bisa membeli kurang lebih tiga sampai lima komputer dulu. Saat ini harga unit komputer kurang lebih adalah 1.700.000 (ukuran second). Untuk proses awal tidak ada salahnya anda membeli komputer second. Tapi, jika anda memiliki modal yang cukup maka akan lebih baik jika komputernya baru.

       Selain komputer, modal awal warnet yang utama adalah perlengkapan seperti meja, kipas angin/AC, Stabilisator motor 1000 watt, modem USB, kabel perpanjangan USB kurang lebih 10 meter, antena pemancar (jika menggunakan wifi), triplek/kayu (untuk sekat), alas lantai, colokan listrik, buku (jika diperlukan), kertas, printer, scan, serta tempat yang layak dan nyaman.

Aspek pengelolaan bisnis

       Lebih dari itu ada hal yang lebih penting yaitu pengetahuan tentang cara pengelolaan bisnis warnet. Modal usaha warnet akan cepat kembali apabila bisnis warnet dan game online dikelola dengan manajemen yang marketable. Untuk menjaring konsumen yang tepat sasaran, anda bisa menargetkan anak muda atau anak sekolah dan anak kuliahan. Sebab, untuk usia yang banyak melibatkan internet adalah mereka yang fokus di bidang akademik.

       Selain target pasaran, usahakan tempat warnet terletak di pusat keramaian. Akan lebih baik lagi jika tempat tersebut di tepi jalan atau tempat yang mudah dijangkau. Mayoritas pengusaha warnet jarang memperhatikan aspek ini. Untuk itu, akan lebih baik lagi apabila tempat warnet yang anda dirikan adalah kepunyaan pribadi. Artinya, anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa tempat.


       Selain aspek marketing, hal yang harus diperhatikan lagi adalah karyawan. Agar modal usaha warnet dan game online tidak semakin membengkak, akan lebih baik apabila tidak menggunakan jasa karyawan. Memang membutuhkan tenaga yang lebih ekstra untuk menjaga mobilitas warnet.


       Akan tetapi, apabila memang dibutuhkan untuk menyewa karyawan, sebisa mungkin anda memilih mereka yang sudah berpengalaman di bidang IT. Jadi, tugas karyawan tersebut tidak hanya menjaga tetapi juga merawat apabila ada error baik komputer atau jaringan. Dan akan lebih baik lagi apabila karyawan yang anda rekrut adalah orang IT yang berpengalaman di bidang game online atau internet marketing. Hal ini akan menambah income dan kualitas pelayanan bisnis warnet dan game online yang anda kembangkan.

LAYANAN

       Layanan Utama warnet tentunya adalah: akses internet. Tanpa akses internet maka namanya bukan warnet lagi. Karena itu agar layanan warnet terjaga maka usahakanlah akses internet ter-optimal yang bisa anda dapatkan.
       Namun, jangan menyampingkan layanan lain untuk menunjang layanan internet, sebab bisa jadi justru layanan penunjang ini akan sangat membantu keberhasilan warnet anda. Dalam beberapa kasus, beberapa warnet malah mendapatkan hasil yang lebih dari layanan penunjang tersebut dibanding layanan utamanya (akses internet). Beberapa layanan penunjang tersebut adalah:
Pelayanan Penunjang DasLar.

1. Pengetikan
2. Pencetakan
3. Pemindaian
4. Edit Foto Sederhana
5. Peng-unduhan berkas
6. Pembakaran berkas ke CD/DVD

       Pelayanan di atas termasuk layanan penunjang yang cukup mendasar dan bukan sesuatu yang rumit hingga membutuhkan keahlian khusus, seorang operator lulusan SMA/STM tentunya akan mampu melakukannya dengan baik. Meskipun demikian, Operator warnet tetap membutuhkan pelatihan untuk dapat melakukan layanan penunjang tersebut dengan baik.

Pengetikan
        Perlu dicatat adalah: layanan pengetikan biasanya membutuhkan perhatian khusus dari Operator sehingga dapat mengganggu tugas operator lainnya. Pertimbangkan memiliki operator khusus pengetikan jika warnet anda sering mendapatkan pemesanan pengetikan dalam jumlah halaman yang banyak.

Pencetakan
        Layanan pencetakan juga adalah layanan penunjang yang bisa memberikan penghasilan yang cukup. Pengalaman penulis dalam memberikan layanan pencetakan sampai pada kesimpulan bahwa kombinasi perangkat cetak yang digunakan sebaiknya terdiri dari perangkat cetak Laser untuk layanan cetak hitam putih cepat berkualitas tinggi serta perangkat cetak inkjet untuk layanan cetak berwarna.

Pemindaian
        Harga pemindai yang layak pakai saat ini cukup murah, berkisar Rp 500.000-an sudah mendapatkan perangkat pemindai yang cukup untuk digunakan sehari-hari di warnet. Mengerti teknik memindai yang baik dan menyesuaikan tipe dokumen yang dipindai ( teks, foto hitam putih, foto warna, majalah ) akan membantu menghasilkan berkas pindai yang efisien dan sesuai kebutuhan. Tidak semua hasil pindai harus dengan kerapatan DPI tinggi. beberapa berkas cukup dengan 100dpi. DPI tinggi akan meningkatkan ukuran berkas sehingga menggunakan kerapatan DPI tinggi akan menyulitkan peng-unggahan berkas tersebut ke internet.

Edit Foto Sederhana
        Layanan ini adalah keturunan dari layanan pemindaian atau kadang sudah termasuk didalam layanan pemindaian itu sendiri. Tetapi perlu dipertimbangkan untuk layanan ini jika pelanggan warnet anda membawa berkas foto-nya sendiri untuk diminta di edit bukanlah berkas hasil pemindaian di warnet. Bagi mereka yang memindai di warnet sebaiknya layanan edit foto ini sudah termasuk didalamnya.

Pengunduhan Berkas
       Ingat dengan Buku Sekolah Elektronik (BSE)? Situs BSE adalah salah satu situs yang m emberikan warnet peluang memberikan layanan pengunduhan berkas. Berkas yang di unduh dari situs BSE dapat dikemas dalam satu keping CD dan bisa dijual kepada pelanggan warnet yang berminat menghemat waktu dan uang yang dibutuhkan untuk mengunduh. Warnet dapat menggunakan jam tutup warnet dimana bandwidth tersedia tanpa mengganggu pelanggan warnet.

Pembakaran berkas ke CD/DVD
        Layanan ini juga merupakan turunan dari layanan pengunduhan berkas. harga CD/DVD yang murah dan kapasitas besar adalah hal yang menarik untuk dimanfaatkan. Pisahkan antara layanan Pembakaran berkas ke CD/DVD dengan layanan Pengunduhan berkas agar pelanggan warnet dapat memilih apakah menggunakan CD/DVD sebagai media simpan atau menggunakan FlashDisk yang saat ini sudah menggantikan floppy disk sebagai media simpan.

PERANGKAT KERAS

Perangkat keras apa saja yang dibutuhkan di warnet? Saya membaginya atas beberapa kategori, yaitu:
1. Perangkat Komputer
2. Perangkat Jaringan
3. Perangkat Kelistrikan
4. Perangkat Tambahan

Perangkat Komputer.
        Secara sederhana, perangkat komputer yang diperlukan sebuah warnet adalah komputer yang dipergunakan oleh pengguna dan komputer yang digunakan untuk pencatatan (billing). Dalam prakteknya, sering komputer yang digunakan untuk pencatatan digunakan juga sebagai komputer untuk melayani proses pencetakan (print server) dan penyimpanan berkas (file server), bahkan kadang berfungsi juga sebagai komputer untuk melakukan pelayanan lainnya ( pengetikan, pemindaian, edit foto dst-nya)
        Untuk komputer pengguna sebaiknya digunakan spesifikasi yang “cukup”. Cukup disini dalam pengertian spesifikasi tersebut cukup nyaman untuk menjalankan aplikasi-aplikasi internet yang umum dilakukan seperti browsing dan messaging (dan sekali-kali menggunakan aplikasi perkantoran/office application). sebuah PC dengan Memory 512MB (saat tulisan ini dibuat sudah merupakan spesifikasi umum) dan harddisk 80GB mustinya cukup. Jenis VGA yang dibutuhkan tidaklah terlalu tinggi. Sebuah VGA dengan memory 32-64MB sudah mencukupi. Untuk tipe layar, penulis menyarankan penggunaan jenis LCD dengan lebar minimum 15 inci. Tipe layar LCD selain menghemat penggunaan listrik dan menghasilkan tidak menghasilkan panas seperti layar CRT, juga harganya sudah cukup terjangkau. Pada saat tulisan ini dibuat sebuah layar LCD bermerek terkenal dengan lebar 17 inci bisa didapatkan dengan harga Rp 1,5j juta, sementara yang berukuran 15 inci seharga Rp 1,3 juta.
        Penulis sengaja tidak memberikan saran mengenai CPU, sebab tipe CPU terendah yang bisa didapatkan dipasaran saat ini pun sudah sangat cukup untuk menjalankan aplikasi-aplikasi internet. Sehingga pemilihan CPU adalah bergantung kesediaan tipe CPU di pasaran. Mengenai ukuran casing, sebaiknya Casing dari Komputer pelanggan jangan terlalu besar. Jika tersedia casing berukuran kecil dan hemat tempat akan sangat membantu tingkat kenyamanan dari pengguna.
Bagaimana dengan perangkat input output seperti CD-ROM, WebCam, USB Port? Ini bergantung dengan kondisi pasar setempat. Beberapa warnet tidak memasang CD-ROM di komputer pelanggan dengan alasan tidak banyak digunakan dan lebih praktis menggunakan USB Flashdisk sebagai media simpan. WebCam tidak selalu dibutuhkan, karena cenderung memboroskan bandwidth. Namun jika permintaan dari pelanggan cukup banyak, tidak ada salahnya menyediakan webcam dengan biaya tambahan.

Perangkat Jaringan
        Perangkat jaringan apa saja yang diperlukan di warnet? Minimum perangkat yang kita perlukan adalah Switch dengan jumlah port yang cukup untuk semua komputer, kabel jaringan dan router/modem. Umumnya switch tersedia dengan jumlah port 4, 8, 12, 16, 24, hingga 32. Apa bedanya hub dengan switch? dari sisi fungsi keduanya sama, dari unjuk kerja tentu switch diatas hub. Saat ini hub sudah hampir tidak ada dipasaran. Harga Switch saat ini pun sudah cukup terjangkau bahkan sama dengan hub. Beberapa switch memiliki fitur “manageable”, namun tipe ini biasanya harganya cukup mahal dan nyaris tidak diperlukan di sebuah jaringan warnet berukuran kecil (4 s/d 24 pc)
        Bagi pengguna ADSL, pilihlah Modem/Router ADSL yang berkualitas bagus. Modem standar dari Provider kadang tidak mampu dipergunakan terus menerus, atau cepat rusak. Ini bisa dimengerti, sebab modem standar dirancang untuk penggunaan dirumah sementara Warnet menggunakannnya seharian penuh setiap harinya. Cobalah bertanya dahulu ke toko-toko tempat anda membeli modem ataupun ke forum-forum yang membahas mengenai warnet/internet untuk mencari tahu modem apa yang cukup tahan digunakan terus menerus.

Perangkat Kelistrikan
        Saya memisahkan perangkat seperti UPS, Stabilizer dan AC ke kategori perangkat kelistrikan untuk memudahkan pengelompokan saja. Termasuk didalam perangkat kelistrikan adalah Grounding yang kadang dilupakan saat instalasi listrik. Grounding diperlukan agar perangkat-perangkat yang kita gunakan tidak nyetrum pada saat tersentuh. UPS juga akan lebih awet jika grounding dari sistem kelistrikan kita bagus.
        Ada baiknya jalur kelistrikan dirancang menjadi beberapa bagian yang terpisah dan memiliki rangkaian pemutus/sekering tersendiri. Misalnya: jalur listrik untuk komputer client, jaringan listrik untuk komputer billing dan perangkat lainnya, jaringan listrik untuk perangkat Pendingin Ruangan, Lemari Pendingin (jika ada). Hal ini dimaksudkan jika terjadi kelebihan beban maupun hubungan singkat dapat lebih mudah ditelusuri dan lebih aman dalam pengoperasioan sehari-hari.

Perangkat Tambahan
1. Pencetak/Printer
2. Pemindai/Scanner
3. CD/DVD Burner

        Pencetak/Printer adalah perangkat tambahan yang wajib ada di Warnet. Namun kali ini penulis menegaskan sekali lagi bahwa jika dana investasi tersedia, sebaiknya warnet memiliki minimal 2 macam alat pencetak. Dimana 1 pencetak jenis laser dan 1 lagi berjenis inkjet. Pencetak Laser di khususkan untuk pencetakan hitam putih berkualitas dan berkecepatan tinggi. Sedang Pencetak inkjet dimaksud untuk melayani pencetakan berwarna/foto dan berkecepatan sedang. Mengingat penghasilan dari pencetakan adalah salah satu penghasilan yang dengan persentasi tinggi, rawatlah perangkat cetak anda sebaik mungkin.
        Carilah perangkat pencetak yang didukung atau dapat bekerja di OS Linux. Printer jenis ini akan sangat membantu jika dikemudian hari warnet berniat untuk bermigrasi ke OS Linux. Memiliki pencetak yang hanya berjalan di satu jenis OS sebenarnya merugikan.
Pemindai/Scanner sendiri adalah perangkat yang disarankan ada. Pemindai di warnet tidak perlu yang berkemampuan tinggi. Bahkan sebuah perangkat pemindai yang masuk dalam entry level pun sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pemindaian di warnet. Banyak jenis pemindai di pasar, namun seperti halnya perangkat pencetak, carilah pemindai yang bisa dipasangkan dengan OS Linux untuk mengantisipasi migrasi ke OS Linux.
        Walaupun USB Flash DIsk berkapasitas tinggi (kapasitas > 4GB) mulai menjadi Umum, namun media CD/DVD tetap menjadi pilihan media simpan. Karenanya, memiliki sebuah CD/DVD Burner adalah kewajiban. Gunakanlah perangkat yang mampu membakar CD-R, CD-RW, DVD-R dan DVD Double Density (kapasitas 8GB). Dengan harga yang tidak terlalu berbeda, sayang rasanya jika burner anda cuma mampu menulis di CD-R dan DVD-R.
        Tempatkanlah CD/DVD Burner ini di area kerja Operator/Kasir agar penggunaannya dapat dipantau. Jangan memasangnya di komputer client sebab akan menyulitkan pengawasan dan bisa mengganggu client jika komputer tersebut sedang digunakan.
Perlu diperhatikan adalah: jagalah agar file-file yang dibakar ke dalam CD/DVD tersebut bukan file-file yang melanggar UU/Hukum yang berlaku. Walaupun sebenarnya tanggung jawab bukanlah dari sisi warnet, tapi mencegah lebih baik daripada bermasalah dikemudian hari.

Perangkat lainnya.
        Selain ke-empat perangkat yang penulis sampaikan di atas, masih ada beberapa perangkat lainnya seperti speaker, headset, webcam yang dapat di optimalkan untuk menambah penghasilan warnet. Namun semuanya tergantung kepada pasar yang dituju dan tingkat layanan yang ingin diberikan.

PERANGKAT LUNAK

        Perangkat Lunak apa saja yang diperlukan di warnet? Pertanyaan seperti ini gampang-gampang susah. Meskipun demikian, kita bisa menyederhanakan perangkat-perangkat lunak tersebut ke dalam beberapa kategori untuk memudahkan kita dalam menyusun daftar perangkat lunak apa saja yang diperlukan.
        Sebagai awal, saya membagi dua kebutuhan perangkat lunak, yaitu untuk di Server dan di Komputer Pengguna. Kemudian dari pembagian tersebut saya susun lagi menjadi beberapa kategori perangkat lunak yaitu:

* Sistem Operasi
* Internet
* Perkantoran
* Multimedia
* Grafis
* Tools dan Security
* Billing System

        Secara umum baik komputer server maupun di komputer pengguna bisa terdapat perangkat lunak yang sama. Dengan pertimbangan tertentu, ada perangkat lunak yang cuma berada di server atau di pengguna dan sebaliknya.
        Demi mudahnya mari kita susun Perangkat Lunak untuk pengguna terlebih dahulu:

Sistem Operasi.
Pilihan untuk sistem operasi adalah:

* Berbasis Windows
* Berbasis Linux

        Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Windows adalah sistem operasi yang populer dan dikenal oleh banyak orang namun harga dan model lisensinya termasuk mahal dan merepotkan. Belum terhitung kerepotan yang ditimbulkan oleh gangguan Virus dan Malware. Sementara sistem Operasi Linux, walaupun terkenal sebagai sistem operasi yang tangguh, aman dari virus, lisensi yang memberikan kebebasan bagi penggunanya, namun tidak semua pengguna familiar dengan penggunannnya sehingga membutuhkan perhatian dan layanan lebih ke pengguna.
Kecuali jika anda berniat memberikan layanan Game Center, maka pilihan satu-satunyanya adalah menggunakan Sistem Operasi berbasis Windows. Dari sisi bisnis, keduanya mampu menopang usaha warnet. Sebab dari pengamatan terhadap pelaku bisnis warnet, pemilihan sistem operasi tidak selalu menentukan kesuksesan sebuah warnet.

Perangkat Lunak Internet
Perangkat Lunak yang utama tentunya adalah browser. dengan browser-lah sebagian besar aktifitas di internet dilakukan. Pilihan untuk browser adalah:

* Internet Explorer ( Windows )
* Mozilla Firefox ( Windows dan Linux )
* Opera (Windows dan Linux )
* Google Chrome ( saat ini baru tersedia versi Windows)
* Apple Safari ( Windows )

        Dari berbagi pilihan browser di atas, yang paling populer saat ini di warnet adalah: Mozilla Firefox. Penulis juga menyarankan agar warnet menggunakan Browser ini dan menjadikan browser lain sebagai cadangan. Internet Explorer tidak di sarankan, banyaknya masalah keamanan yang ditimbulkan oleh Internet Explorer membuat banyak warnet lebih memilih browser lain.
        Perangkat Lunak berikutnya dalam kategori Internet adalah perangkat lunak Messaging, kegunaan perangkat lunak ini adalah untuk saling bertukar pesan pendek. Layanan yang populer adalah: Yahoo Mesengger (Yahoo IM), MSN, Gtalk. Baik Yahoo IM, MSN maupun Gtalk memiliki perangkat lunaknya masing-masing dan dapat di install ke komputer pengguna. Kita juga dapat memanfaatkan perangkat lunak messaging yang dapat terkoneksi ke beberapa layanan sekaligus seperti Pidgin. Selain diakses melalui perangkat lunak tersendiri, layanan Yahoo IM, MSN dan Gtalk juga dapat di akses melalui web seperti Meebo.
        Diluar kedua jenis perangkat lunak di atas, ada baiknya di komputer pengguna juga di install beberapa perangkat lunak kategori internet, misalnya: FTP Client, namun hal ini bukanlah prioritas. Yang prioritas adalah: Browser dan Messaging.

Perangkat Lunak Perkantoran
        Biasanya masyarakat umum lebih familiar dengan istilah office software. Perangkat lunak perkantoran merupakan perangkat lunak yang diperlukan untuk melakukan pengetikan (word processing), lembar kerja (spreadsheet), dan penyusunan presentasi. Yang populer di masyarakat adalah Microsoft Office, namun harga lisensinya yang tinggi menjadikan perangkat lunak ini tidak ekonomis untuk di sediakan di komputer pengguna. Selain itu, Microsoft Office cuma bisa berjalan di Sistem Operasi Windows. Untuk Warnet, solusinya adalah menggunakan perangkat lunak perkantoran Open Office.
        Open Office adalah perangkat lunak perkantoran open source yang populer. Tampilan dan fasilitas yang disediakan oleh Open Office cukup lengkap dan dapat di jalankan di sistem operasi Windows dan Linux. Tidak ada perbedaan menjalankan OpenOffice di sistem operasi Windows maupun Linux. Open Office juga mampu membaca berbagai format dokumen yang ada.
        Bagaimana dengan Microsoft Office? Jika memang diperlukan bisa saja warnet membeli satu lisensi untuk dipergunakan di komputer Operator bagi kepentingan pencetakan. Hal ini karena untuk format dokumen yang rumit tidak di bisa di konversi dengan tepat oleh Open Office.
posting mengenai perbandingan harga beberapa perangkat lunak perkantoran dapat dibaca di sini.

Perangkat Lunak Multimedia
        Perangkat lunak multimedia sifatnya adalah pilihan. Kita bisa memilih apakah perlu memasangnya di komputer pengguna atau tidak. Ini bergantung kepada kebijakan warnet tersebut. Jika hendak memberikan akses ke berkas berkas multimedia (audio, video), maka perangkat lunak yang populer adalah:

* WinAMP (windows)
* Windows Media Player (windows)
* K-Lite Code Pack (windows)
* Amarok ( Linux )
* VLC Media Player (linux, windows)

Perangkat Lunak Grafis
        Perangkat lunak grafis yang diperlukan di warnet adalah perangkat lunak untuk melihat (preview) berkas berkas grafis/foto dan melakukan modifikasi dasar. Karenanya dengan menggunakan perangkat lunak berbasis Open Source seperti GIMP (linux/Windows) sudah cukup memenuhi kebutuhan tersebut. Kita juga bisa menggunakan perangkat lunak lainnya seperti GQView (linux), Gwenview (linux), IrfanView (windows) untuk sekedar melihat (preview) berkas grafis. Untuk Windows, sebenarnya sudah ada fasilitas untuk preview berkas grafis tanpa harus menginstall perangkat lunak tambahan sementara untuk pengguna Linux, default-nya juga sudah tersedia perangkat lunak untuk hal tersebut.

BILLING SYSTEM
Billing system adalah aplikasi yang digunakan dalam membantu manajemen warnet. Fungsinya antara lain:
* Mencatat pemakaian pengguna Warnet
* Membantu pencatatan layanan lainnya (Print Out, Makanan, Minuman dll)
* Sarana pencatatan keuangan
* Fungsi monitoring kondisi PC Client (aktifitas, status on/off)
* dll.

        Pilihan aplikasi Billing system yang tersedia cukup banyak dari yang hanya berfasilitas dasar hingga memiliki kemampuan untuk melakukan report dan monitoring via internet. Baik yang berbasis Windows maupun yang berbasis Linux.

Sumber :

https://infopeluangusaha.org/analisa-modal-usaha-warnet-dan-game-online/

http://indonesiaindonesia.com/f/74126-sejarah-warnet-indonesia/

http://www.billing-xpress.com/memulai-bisnis-warnet-dan-game-center-sendiri/

Tidak ada komentar: